21.8 C
Indonesia
Sabtu, Desember 20, 2025

Sat Samapta Polres Kediri Kota Gelar Risk Assessment Guna Pastikan Kesiapsiagaan Mako Polsek Jajaran

Tribunpost.co || KEDIRI KOTA  – Sat Samapta Polres Kediri Kota Polda Jatim  terus memperkuat langkah preventif guna menjaga situasi kamtibmas paska demo anarkis pada 30 Agustus lalu ,Untuk mendukung hal tersebut, Kepolisian Resort (Polres) Kediri kota menggelar `Risk Assessment ke sejumlah Polsek jajaran. Kegiatan ini sengaja dilakukan untuk mengetahui secara langsung kesiapsiagaan berikut sistem dan manajemen operasional masing-masing Polsek jajaran. Selasa, (16/12/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Kediri Kota AKP Priyo Hadistyo S.H., didampingi Kanit Turjagwali Ipda  Asruri PS S.H, Kanit Obvit Ipda Prasetyo,Kasubnit Dalmas Aiptu M.Khambali S.H.,serta satu personel Sat Samapta.

Adapun Polsek jajaran yang menjadi sasaran risk assessment hari ini adalah Polsek Pesantren,Polsek Kota dan Polsek Mojoroto. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dengan mengecek kondisi lingkungan sekitar Mako Polsek,perlengkapan pengamanan serta sarana pendukung dan juga memberikan rekomendasi perbaikan SOP terkait sarana prasarana  (CCTV ,pagar gerbang depan,lonceng ,jalur evakuasi saat Mako dalam situasi urgent), mengidentifikasi potensi gangguan kamtibmas, serta memetakan tingkat kerawanan masing-masing objek di wilayahnya masing – masing .

Selain itu, petugas juga melakukan koordinasi dan dialog dengan Kapolsek dan para Kanit  terkait sistem pengamanan yang telah diterapkan, guna memastikan kesiapan menghadapi kemungkinan  meningkatnya aktivitas masyarakat Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Hasil dari kegiatan risk assessment Polres Kediri Kota pada Polsek jajaran ini menunjukkan bahwa situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Kediri Kota terpantau aman dan kondusif. Data sistem managemen  pengamanan  pada Mako Polsek jajaran serta pemetaan  potensi kerawanan di setiap Mako polsek berhasil dihimpun dan menjadi dasar dalam menentukan kebutuhan serta pola pengamanan yang akan diterapkan ke depan.

Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasat Samapta AKP Priyo Hadistyo S.H., menyampaikan bahwa kegiatan risk assessment merupakan bagian dari upaya Polri dalam menghadapi dinamika dan situasi yang terus berkembang, jajaran kepolisian dituntut kesiapan dan kesiapsiagaan dalam kondisi apapun. Termasuk diantaranya adalah aspek keamanan Mako Polres dan Mako Polsek jajaran.

 

“Kegiatan risk assessment merupakan salah satu sarana kontrol untuk melihat sejauh mana SOP pengamanan Mako masing – masing apakah telah dijalankan dengan baik,dan kali ini bukanlah kali pertama kita laksanakan kegiatan ini,tahun 2024 juga sudah pernah, ” ungkap Priyo

Personel Polsek di haruskan lebih memahami tugas dan perannya masing-masing. Hal ini sangat penting agar saat menghadapi situasi kontijensi yang sebenarnya, sudah mengetahui posisi, tugas dan tanggung jawabnya.

Disamping soal pengamanan Mako, tim juga melakukan pengecekan terhadap sejumlah fasilitas maupun sarana prasarana pendukung seperti Senpi, perangkat komunikasi, peralatan darurat,pintu darurat,apar,listrik, ruang staf hingga pembagian personel dan mekanisme penjagaan maupun pelayanan.

“Semua sarana dan prasarana tidak hanya menjadi pajangan tetapi harus diterapkan betul sebagai kesiapan dalam menghadapi ancaman dari luar.” Tegasnya.

“Keseluruhan harus dibarengi dengan tertib administrasi. yang tak kalah penting adalah pelaporan secara berjenjang dan koordinasi dengan satuan atas harus terus dilakukan dengan cepat dan tepat.” lanjut Priyo

 

Kasat Samapta juga menuturkan, mengingat jumlah Polsek jajaran ada yang masuk wilayah kabupaten secara administrasi, maka kegiatan risk assessment dilakukan secara bergiliran berdasarkan pembagian yang telah ditetapkan.

“Untuk hari ini, kita laksanakan di Polsek Pesantren,Polsek Kota dan Polsek Mojoroto. Untuk Polsek yang lain kita laksanakan secara bergiliran,” Tuturnya.

 

Polres Kediri Kota juga berkomitmen untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah Natal 2025 dan perayaan Tahun Baru 2026 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Hasil risk assessment ini juga akan menjadi acuan dalam penyesuaian pola pengamanan serta peningkatan patroli.

“Ke depan, khususnya moment Nataru tahun ini Polres Kediri Kota akan meningkatkan intensitas patroli Samapta, menyesuaikan pola pengamanan sesuai hasil pemetaan kerawanan, serta memperkuat koordinasi dengan fungsi terkait dan pengurus gereja, demi menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” Tutup AKP Priyo

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments

spot_img