Tribunpost.co || Mojokerto – Bukannya membantu, sound horeg untuk membangunkan sahur justru mengganggu warga Mojokerto. Polisi pun menyita empat sound horeg saat sahur dini hari tadi.
Kabag Ops Polres Mojokerto Kompol Hendro Susanto menjelaskan, sound horeg keliling untuk membangunkan sahur dikeluhkan masyarakat. Sebab, selain suaranya sangat keras dan memekakkan telinga, getarannya juga sangat kuat.
Anak-anak hingga orang dewasa pun terganggu. Padahal, dini hari menjadi waktu yang baik bagi umat Islam beribadah, seperti menunaikan salat tahajud. Sehingga masyarakat menyampaikan keluhannya ke Polres Mojokerto.
“Sebelum Ramadan kami sudah menyampaikan larangan sound horeg dipakai membangunkan sahur,” jelasnya, Senin (3/3/2025).
Merespons keluhan masyarakat, lanjut Hendro, Polres Mojokerto menyita empat sound horeg dini hari tadi. Sound horeg itu diangkut satu truk, dua pikap dan satu Tossa, lalu diarak keliling guna membangunkan sahur di Kecamatan Puri, Gondang, Dlanggu dan Trawas.
“Tadi malam anggota patroli kami berhasil mengamankan empat kendaraan yakni satu truk, dua pikap dan satu Tossa yang digunakan untuk mengangkut sound horeg,” terangnya.
Empat kendaraan pengangkut sound horeg itu diamankan di Mapolres Mojokerto. Masing-masing pengemudinya diberi sanksi tilang.
“Sedangkan kendaraan yang digunakan kami amankan sementara sampai sidang tilang dilaksanakan,” tandasnya.(***)