Tribunpost.co || KEDIRI KOTA – Pertandingan seru antara Persik Kediri dan Malut United FC dalam laga BRI Super League tahun 2025/2026 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (12/9), tidak hanya menyajikan tontonan sepak bola yang menarik, tetapi juga menunjukkan keberhasilan pengamanan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim.
Kemenangan Persik Kediri dengan skor 2-1 atas Malut United FC ini berlangsung lancar dari awal hingga akhir, berkat 517 personel gabungan yang disiagakan untuk menjaga keamanan.
Sebelum pertandingan dimulai, AKBP Anggi Saputra Ibrahim memimpin apel dan memberikan arahan tegas kepada seluruh personel. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya screening ketat terhadap setiap penonton yang masuk ke stadion.
“Rekan-rekan harus betul-betul melaksanakan screening untuk mengantisipasi adanya kericuhan dan gesekan,” ujar Kapolres.
Beliau juga mengingatkan bahwa barang-barang terlarang seperti kembang api dan minuman keras tidak boleh lolos dari pemeriksaan.
Selain itu, Kapolres Anggi juga menegaskan pembagian tugas yang jelas sesuai dengan standar FIFA dan Perpol 10 tahun 2022. Zona 1, area di dalam stadion, sepenuhnya menjadi tanggung jawab steward dari Panitia Penyelenggara (Panpel).
Sementara itu, TNI dan Polri bertanggung jawab mengamankan Zona 2 dan area sekitarnya.
”Pada saat pertandingan berlangsung, peran utama ada pada steward. Pengamanan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” tambah AKBP Anggi.
Berkat perencanaan matang, termasuk Tactical Floor Game (TFG) yang dipimpin Kabag Ops Polres Kediri Kota, setiap personel memahami posisi dan tugasnya dengan baik. Pengaturan alur penonton dan antisipasi potensi kericuhan berjalan efektif.
Usai pertandingan yang berakhir pukul 17.25 WIB, seluruh penonton yang diperkirakan berjumlah 4.198 orang meninggalkan stadion dengan tertib. Pukul 17.50 WIB, Stadion Brawijaya sudah sepi, menandakan suksesnya pengamanan yang dilakukan.
Keberhasilan ini menunjukkan profesionalisme dan koordinasi yang kuat antara Polres Kediri Kota, TNI, dan instansi terkait lainnya dalam mengamankan acara besar.
