Tribunpost.co || KEDIRI KOTA – Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Kediri Kota Polda Jatim kembali menggelar patroli Cipta Kondisi (Cipkon) dalam penyisiran daerah yang di anggap rawan kriminalitas berhasil mengamankan sekelompok pemuda yang kedapatan masih nongkrong di salah satu warung di area bantaran sungai Brantas menjelang dinihari, setelah di lakukan penggeledahan badan dan area sekitar,petugas menemukan miras oplosan dalam botol plastik yang masih terisi,pada Minggu (10/8).
Kasat Samapta AKP Priyo Hadistyo S.H., memimpin langsung patroli tersebut, bersama jajarannya langsung melakukan pemeriksaan identitas sekelompok pemuda, dari hasil pemeriksaan di ketahui ada yang masih berstatus pelajar SMP (Sekolah Menengah Pertama). Selanjutnya para pemuda tersebut mendapatkan pembinaan dan edukasi tentang bahanya berada di luar rumah saat malam hari, apalagi bila mengkonsumsi minuman keras tentu sangat membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.
“Kami memberikan edukasi kepada sekelompok pemuda tersebut dan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga generasi muda dari aktivitas negatif yang bisa membahayakan keselamatan mereka sendiri maupun orang lain. Peran orang tua dan keluarga sangat krusial,” tegas Kasat Samapta Polres Kediri Kota
Selain memberikan edukasi kepada sekelompok pemuda, Personel Samapta juga melibatkan sang pemilik warung agar menegur bilamana ada pengunjung yang membawa miras.
“Kami juga menghimbau agar pemilik warung untuk peduli kepada pelanggannya,bilamana membawa miras/barang terlarang lainya agar di tegur. Semua ini merupakan upaya awal dalam rangka pencegahan tindak kriminalitas seperti tawuran, balap liar dan tindakan negatip lainya,” ujar AKP Priyo.
Ia menambahkan ,”Pendekatan persuasif ini akan terus kami lakukan agar masyarakat sadar bahwa keselamatan diri sendiri dan orang lain harus di mulai dari diri sendiri,” lanjutnya
Jajaran Polres Kediri Kota memang terus menggencarkan patroli saat malam hari demi terciptanya situasi Kamtibmas di Kota Kediri yang aman dan kondusif. Selain melaksanakan pengamanan wilayah,petugas juga aktif menyampaikan himbauan bahwa terciptanya situasi yang aman dan kondusif merupakan tanggung jawab bersama,maka perlu kesinergian yang baik antara aparat dan masyarakat.
“Langkah ini selalu kami pesankan ke jajaran kita saat berada di lapangan agar tak bosan memberikan himbauan humanis kepada masyarakat yang di temui saat patroli,dan kami melihat masyarakat sangat mendukung langkah kami saat kita memberikan edukasi di beberapa cafe area gor jayabaya ” ungkapnya
Komitmen kami dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif kita juga perlu menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat.
“Tidak hanya menyelesaikan masalah, tapi juga harus bisa memberikan solusi kepada masyarakat yang kita edukasi di lapangan dengan pendekatan edukatif,” ungkapnya
Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Samapta AKP Priyo menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman bagi generasi muda, dan masyarakat pada umumnya. Polres Kediri Kota berkomitmen untuk terus melakukan patroli dan memperkuat komunikasi dengan masyarakat guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, khususnya bagi generasi muda. Dengan adanya pembinaan dan edukasi ini, diharapkan aksi balap liar,konvoi liar,tawuran serta penggunakan barang – barang terlarang seperti miras dan narkoba di kalangan remaja bisa di cegah sejak dini.
“Petugas kami langsung memberikan edukasi dan himbauan tegas agar mereka segera pulang karena sudah malam,” terang Priyo
Namun, Kasat Samapta juga mengapresiasi mulai tumbuhnya kesadaran di kalangan pelajar dan masyarakat. “Beberapa lokasi yang kami datangi seperti pinggiran dermaga sungai brantas ,taman harmoni,taman Sekartaji dan GOR Jayabaya tampak sepi dari aktivitas pelajar,memang ada beberapa yang masih ngopi setelah kita himbau juga langsung pulang .Artinya, imbauan dan aturan yang selama ini kita jalankan mulai dipahami dan diikuti,” tambahnya.
“Peran keluarga sangat penting. Kami minta tolong kepada para orang tua untuk memastikan anak-anak tidak keluar malam. Ini demi menghindari potensi terjadinya kenakalan remaja, tawuran, maupun aksi balap liar yang kerap berujung kecelakaan pada saat malam hari,” tutup AKP Priyo.