Gresik, Tribunpost.co
Suasana hangat, religius, sekaligus penuh keceriaan menyelimuti lingkungan UPT SMPN 24 Gresik pada peringatan Hari Santri Nasional, Rabu (22/10/2025). Seluruh siswa tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari apel pagi dan kirab keliling desa, yang digelar sekolah.
Sejak pagi, halaman sekolah telah dipadati siswa yang mengenakan busana santri. Para siswa laki-laki tampil rapi dengan sarung, kopyah, dan baju takwa, sementara para siswi terlihat anggun dengan busana muslim. Senyum, tawa, dan sapaan terdengar di berbagai sudut halaman, menambah hangatnya suasana kebersamaan.
Kegiatan dimulai dengan apel peringatan Hari Santri. Dalam apel tersebut, guru dan siswa bersama-sama mendoakan para ulama dan santri yang telah berjasa dalam sejarah perjuangan bangsa serta perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Apel berlangsung khidmat, namun tetap terasa bersahabat dan penuh semangat.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan kirab mengelilingi desa. Sepanjang rute, para siswa membawa poster dan spanduk bertuliskan pesan dakwah, motivasi keislaman, dan ajakan berakhlak baik. Warga sekitar terlihat antusias menyambut rombongan kirab, mereka tersenyum bangga melihat kreativitas para pelajar.
Suasana kirab semakin semarak karena para siswa berjalan dengan tertib sambil melantunkan shalawat. Kebersamaan antara guru dan siswa tampak kental, seolah kirab ini bukan hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga momentum mempererat hubungan dan menghidupkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala UPT SMPN 24 Gresik, Muhammad Kholik, mengapresiasi semangat seluruh siswa dan guru yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia menyebut bahwa ide peringatan Hari Santri tahun ini muncul dari keinginan para guru untuk menghadirkan suasana berbeda yang lebih berkesan.
“Kami ingin Hari Santri tidak hanya menjadi upacara seremonial, tetapi juga momentum yang membekas di hati siswa. Santri memiliki nilai keislaman yang kuat, terutama dalam hal kedisiplinan, keimanan, dan kekhusyukan beribadah. Nilai-nilai itulah yang ingin kami tanamkan,” ujar Kholik.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan karakter religius pada diri peserta didik.
“Nilai keislaman dari santri semoga bisa diserap oleh anak-anak UPT SMPN 24 Gresik, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia,” pungkasnya. (gust/Rof)