Gresik, Tribunpost.co
Desa Watestanjung, Kecamatan Wringinanom, tampak semarak dan penuh warna pada Selasa (11/11/2025) saat digelarnya Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) II BKB Emas dan Wisuda Selantang BKL Watestanjung Sejahtera. Acara yang diikuti oleh puluhan wisudawati SOTH dan Selantang ini berlangsung meriah dengan suasana penuh keceriaan dan semangat kebersamaan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Wringinanom, Koordinator BKB Kecamatan Wringinanom Ibu Sofi, Kepala Desa Watestanjung Achmad Yani beserta istri dan perangkat desa.
Kepala Desa Watestanjung Achmad Yani menegaskan bahwa prosesi wisuda ini menjadi tanda bahwa para peserta telah berhasil menguasai seluruh materi yang diberikan selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia agar seimbang dengan pembangunan infrastruktur yang tengah berjalan, sehingga tercipta masyarakat Watestanjung yang cerdas dan mandiri.
Sementara itu, Camat Wringinanom menekankan pentingnya mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti program SOTH. Diharapkan para peserta tidak hanya berhenti pada tahap belajar, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam pengasuhan anak dan pembentukan karakter keluarga. Program ini juga dianggap sebagai bagian dari langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045, melalui peningkatan kualitas keluarga di tingkat desa.
Untuk wisudawati Selantang, kegiatan ini memiliki makna khusus dalam menciptakan kebahagiaan di usia lanjut. Program Selantang diarahkan agar para lansia tetap aktif, sehat, dan bahagia melalui kegiatan belajar serta pertemuan rutin. Aktivitas yang melibatkan kebersamaan dan interaksi sosial ini dipercaya mampu menurunkan tingkat stres serta memperkuat semangat hidup para peserta.
Dari pihak BKB Kecamatan Wringinanom, Sofi selaku Koordinator menyampaikan apresiasi atas keberhasilan para wisudawati yang telah melewati berbagai tahapan program baik di SOTH maupun Selantang. Ia menilai para lulusan SOTH diharapkan dapat menjadi contoh dalam menerapkan pola asuh anak yang baik dan penuh kasih. Sementara untuk lulusan Selantang, diharapkan mereka dapat berbagi ilmu yang diperoleh kepada tetangga atau masyarakat sekitar agar manfaatnya semakin meluas.
Acara wisuda berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keceriaan. Alunan musik, tepuk tangan meriah, serta senyum bahagia para peserta menambah semangat seluruh tamu undangan. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa semangat belajar tidak mengenal usia, dan kebersamaan masyarakat Desa Watestanjung menjadi kekuatan utama dalam membangun keluarga yang harmonis, sehat, dan berdaya. (gust/Rof)





