27.4 C
Indonesia
Jumat, Desember 27, 2024

Pastikan Aman Ditinggal Mudik Pemilik Saat Lebaran, Polsek Mojoroto Intensifkan Patroli Rumah – rumah Kosong, Ini Hasilnya !

Tribunpost.co || Kediri – Kepolisian Sektor ( Polsek ) Mojoroto Resor Kediri Kota Polda Jatim menggencarkan patroli terhadap rumah kosong di komplek perumahan dan perkampungan warga yang berada di wilayah hukumnya, Minggu dini hari, 14 April 2024.

Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason mengatakan, tujuan patroli cipta kondisi ini adalah, menciptakan rasa aman masyarakat khususnya di rumah – rumah kosong yang sedang ditinggal mudik oleh pemiliknya saat liburan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

“ Kegiatan patroli ini rutin kita lakukan untuk mencegah tindak kejahatan,” kata Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason kepada Wartawan di lokasi kegiatan patroli.

Dalam pelaksanaan kegiatan patroli rumah kosong, Kapolsek Mojoroto beserta anggota melakukan pengecekan ke setiap rumah yang berada di kompleks Perumahan Persada Sayang, Kelurahan/ kecamatan Mojoroto, dan Perumahan Griya Intan asri, Mrican – Dermo, Kota Kediri.

Pihaknya juga mengimbau kepada petugas keamanan perumahan ( Satpam ) agar menerapkan wajib lapor bagi tamu atau pendatang yang tidak dikenal. “ Saya minta agar Satpam langsung koordinasi dengan kami ( Polsek Mojoroto – Red ) apabila menemukan suatu tindak pidana, dan bila ada hal – hal yang mencurigakan silahkan hubungi nomor WhatsApp saya atau hotline 110,” bebernya.

Diharapkan, jelas Kapolsek Mojoroto, kehadiran polisi melakukan patroli juga diharapkan dapat memberikan rasa aman dan tenang kepada pemilik rumah yang sedang melakukan mudik. Dalam patroli ini pihaknya tidak hanya focus pada keamanan rumah kosong yang berada di lingkup kompleks perumahan, namun juga melakukan patroli ke perkampungan padat penduduk, melakukan penyisiran ruas jalan protokol, dan ke sejumlah titik rawan kriminalitas lainnya.

*Bertemu Komunitas Yang “ Diduga Gangster “*

Saat berpatroli menyisir ruas jalan protokol, tepatnya di Jalan Veteran, Tim Patroli Polsek Mojoroto tiba – tiba dikejutkan dengan adanya sejumlah remaja mengenakan jaket hoodie bergambar identitas komunitas tertentu, yang diduga merupakan komunitas gangster.yang berkurumun di teras salah satu supermarket. Sejurus kemudian, Kapolsek Mojoroto mendatangi kerumunan remaja itu.

Di salah satu jaket hoodie yang dikenakan salah satu remaja tersebut bertuliskan “ GARIS KERAS TIMUR ETAN’ANS, BERDIRI SEJAK MASA LUKA YANG KAU CIPTAKAN, TIDAK AKAN SELANGKAH MUNDUR UNTUK NAMA BESAR “. Ada pula yang mengenakan kaos bertuliskan “ SATU BARISAN BRINGAS, NDUWE ATI NDUWE NYALI, SabranG, SEKTOR KEDIRI BARAT ‘.

Kepada polisi, kawanan remaja itu mengaku bahwa komunitasnya adalah komunitas group ‘ Ngopi ‘. Mereka juga mengaku bahwa mereka berdomisili di Kediri. Dan Saat dilakukan penggeledahan, petugas tidak menemukan senjata tajam, narkoba dan barang berbahaya.

“ Kami imbau pulang ke rumah masing – masing, dan jangan konvoi ..!!,” ujar Mukhlason kepada kawanan remaja itu.

*Menjumpai Pesta Miras di Atas Jembatan Lama ( Brug Over den Brantas te Kediri )*

Tak berselang lama patroli dilanjutkan ke titik yang sudah dipetakan ( maping ) sebelumnya. Dan saat di tengah perjalanan, secara tiba – tiba Smartphone milik kapolsek Mojoroto berdering. Dan ternyata dirinya menerima aduan dari masyarakat.

Aduan masyarakat yang ia terima itu bernarasi ada puluhan remaja sedang menggelar pesta minuman keras di atas jembatan lama ( Brug Over den Brantas te Kediri ).

Setelah menerima aduan tersebut, pihaknya langsung bergegas menuju jembatan lama. Dan memang benar, di atas jembatan yang berusia lebih 100 tahun itu ada puluhan remaja sedang asyik masyuk minum – minuman keras arak jowo.

“ Minuman keras ini belinya di mana ?, ayow jawab..!, biar saya gerebeg penjualnya sekarang juga,” kata Mukhlason kepada puluhan remaja yang tertangkap basah menggelar pesta miras di atas jembatan lama.

Setelah ditunggu beberapa saat, kawanan remaja itu tetap tutup mulut tak memberikan jawaban terkait lokasi penjual miras yang dikonsumsinya secara bersama – sama itu. Salah satu di antara mereka mengatakan kepada polisi, orang yang membeli minuman keras itu adalah temannya dan sudah pulang terlebih dahulu.

Selanjutnya petugas melakukan pemeriksaan identitas dan penggeledahan badan. Dalam pemeriksaan tersebut teridentifikasi rata – rata para remaja yang sedang menggelar pesta miras itu berasal dari wilayah Kabupaten Kediri.

“ saya Imbau kalian semua bubar dan pulang ke rumah masing – masing, apalagi sekarang waktu sudah hamper jam 03,30 dini hari,” kata Mukhlason mengimbau kawanan remaja tersebut.

Diketahui, Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason merupakan sosok polisi perwira polisi pekerja keras. Kapan saja dibutuhkan masyarakat, Eks atlit judo nasional ini pasti hadir, dan banyak sudah permasalahan di wilayah hukumnya bisa diselesaikan dengan baik. Dirinya juga kerap kali menerima berbagai penghargaan dari berbagai pihak atas dedikasi dan integritasnya, baik penghargaan itu dari pemerintah maupun non pemerintah.

Dan yang paling kentara dalam pribadi mantan Kapolsek Krian Polresta Sidoarjo ini adalah, dirinya sama sekali tidak pernah mengeluh, walaupun kerja mulai pagi sampai sore, dan malam pun kerja lagi sampai pagi hanya untuk melayani masyarakat, demi keamanan warganya.(Whn)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments

spot_img