Tribunpost.co || Sidoarjo – PEMUDA REA – REO kini di bentuk atas dasar banyaknya pemuda – pemudi yang suka kebebasan tanpa arah maka dari itu BAGUS ZAIN selaku pembina membentuk atau memberikan wadah untuk pemuda/i sehingga bisa melakukan suatu kegiatan positif yang mengarah ke sosial sehingga bisa bermanfaat bagi sesama.
Hari ini pemuda rea – reo berkolaborasi dengan BPD, LPMD, RT se RW 06 dan KARTAR RW 06 sebagai motor dari pengkaderan relawan.
Untuk menggelar pengasapan atau fogging ke sejumlah titik yang di mulai dari sarana ibadah, rumah warga hingga sepadan sungai. Hal tersebut dilakukan mengingat tingkat kerawanan penularan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang cukup tinggi seiring meningkatnya intensitas curah hujan,
RW 06 yang di prakarsai oleh Bp. SUMADI selaku ketua RW 06 mengatakan, pengasapan dilakukan sesuai permintaan jajaran RT karena adanya kerawanan penyebaran DBD di sejumlah wilayah Balongpoh khususnya . “Khusus hari ini kami melakukan pengasapan di rumah warga, pabrik2, sarana ibadah, fasum hingga selokan, di area Balongpoh, tak lupa saya sampaikan terimakasih yang sangat luar biasa atas support tenaga dan fikiran hingga anggaran swadaya dari warga sehingga bisa terlaksana fogging, ,” ujarnya, minggu (12/1/2025).
Selama awal Januari 2025, pihaknya telah merencanakan akan melakukan pengasapan setiap 3 bulan sekali di beberapa titik wilayah balongpoh . “Paling banyak di lingkungan pemukiman masyarakat, maka dari itu semoga program ini bisa di adopsi untuk wilayah lain sehingga sesuai dengan pepatah (mencegah lebih baik daripada mengobati) itu benar,” katanya.
Seiring intensitas curah hujan yang cukup tinggi, dimungkinkan akan terjadi peningkatan jumlah nyamuk Aedes Aegypti dan kasus DBD. “Selama musim hujan, perkiraan akan ada peningkatan permintaan pengasapan sampai 50 persen,” ujarnya.
Berdasarkan data, selama tahun 2024 lalu, Dinkes telah melakukan pengasapan di 230 titik. Di tahun 2025, Dinkes sudah mengalokasikan untuk 150 titik pengasapan. (DNd)
