Gresik, Tribunpost.co
Pemerintah Desa (Pemdes) Randupadangan, Kecamatan Menganti, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) pada Jum’at malam (3/10/2025) di balai desa setempat.
Kegiatan ini menjadi forum partisipatif antara perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, RT/RW, serta perwakilan warga untuk menetapkan Peraturan Desa (Perdes) tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2026 sekaligus menyusun daftar usulan Rencana Kerja Pembangunan Desa (DURKP) tahun 2027.
Suasana musyawarah berlangsung hangat dan penuh antusias. Warga yang hadir tampak aktif menyampaikan gagasan serta masukan terhadap arah pembangunan desa ke depan.
Dalam forum tersebut, Pemdes Randupadangan menyampaikan bahwa penyusunan RKPDes 2026 telah melalui proses penjaringan usulan dari tiap-tiap dusun. Program tahun depan difokuskan pada pembangunan infrastruktur serta pemberdayaan masyarakat yang sesuai kebutuhan warga di lapangan.
Sementara itu, hasil musyawarah juga menetapkan lima usulan prioritas pembangunan untuk tahun 2027, yaitu:
• Pembangunan plengsengan TPT dari Desa Randupadangan menuju Desa Gempolkurung,
• Pembangunan plengsengan dari Desa Randupadangan menuju Desa Hulaan,
• Pembangunan jalan penghubung desa (JPD) Randupadangan menuju Desa Drancang,
• Pembangunan plengsengan jalan lingkungan RT 9 RW 3,
• Pembangunan jalan lingkungan RT 2 RW 2.
Kepala Desa Randupadangan, Anhar, menyampaikan apresiasinya atas kekompakan dan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah warga sangat solid dan antusias hadir dalam rapat ini. Semua usulan sudah direkap dan diterima oleh perangkat desa. Untuk tahun 2026 kami juga akan memperjuangkan program-program prioritas, baik di bidang infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Anhar berharap hasil Musrenbangdes tahun ini dapat menjadi dasar yang kuat dalam merancang pembangunan desa secara berkelanjutan, serta memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan warga. (gust/Rof)