21.4 C
Indonesia
Jumat, Oktober 24, 2025

Pemdes Sembung Gandeng Dispendukcapil Percepat Layanan KTP-EL untuk Warga Rentan ‎

Gresik, Tribunpost.co
‎Pemerintah Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Gresik menggelar kegiatan percepatan pelayanan pendaftaran KTP-EL bagi penduduk rentan melalui sistem digitalisasi, Kamis (23/10/2025). Kegiatan ini dihadiri Camat Wringinanom, Kepala Dispendukcapil, perangkat desa, serta anggota DPRD Gresik.

‎Kepala Desa Sembung, Deny Erikawati, menyampaikan dukungannya terhadap program tersebut. Menurutnya, layanan jemput bola seperti ini sangat membantu masyarakat, khususnya warga yang memiliki keterbatasan akses ke kantor pelayanan.

‎Sementara itu, Anggota DPRD Gresik dari Fraksi PDI-P, Sulisno Irbansyah, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan dari dispendukcapil ini adalah untuk memastikan warga rentan seperti penyandang disabilitas maupun masyarakat yang sedang sakit tetap memperoleh hak administrasi kependudukan.

‎“Dispenduk melakukan jemput bola agar tidak ada warga yang terhambat memperoleh dokumen kependudukan. Program ini juga penting untuk memastikan data kependudukan di desa maupun kecamatan ” ujarnya.

‎Kepala Dispendukcapil Gresik, Muhammad Hari Syawaludin, menegaskan bahwa program percepatan ini adalah bagian dari agenda Dispendukcapil dalam melakukan update data kependudukan secara masif.

‎“Kami tidak hanya sosialisasi, tapi langsung action memperbaiki dan memperbarui data kependudukan di desa-desa. Ada 20 program yang harus kami tuntaskan dalam dua bulan,” jelasnya.

‎Dalam kesempatan tersebut, Hari juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Dispendukcapil, terutama terkait penyalahgunaan NIK dan dokumen kependudukan.

‎“Petugas kami tidak pernah menghubungi warga secara personal melalui telepon untuk urusan perubahan data. Pelayanan resmi hanya dilakukan di kantor Dispendukcapil atau melalui aplikasi Pudak. Jika ada yang mengaku petugas dan meminta data pribadi, dipastikan itu hoaks,” tegasnya.

‎Dengan adanya program jemput bola dan digitalisasi ini, diharapkan pelayanan administrasi kependudukan di Gresik dapat semakin cepat, mudah, aman, dan merata khususnya bagi warga rentan di wilayah pedesaan. (gust/Rof)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments

spot_img