Gresik, Tribunpost.co – Menghadapi situasi akhir – akhir ini yang sedang memanas , memahami keresahan masyarakat terkait anarkisme, pembakaran dan penjarahan , majelis Semaan Al Qur’an Nur Iman dan dzikro menggelar dzikir kebangsaan yang di kemas dalam ruwat desa Mojotengah kecamatan Menganti
Kegiatan Semaan dan dzikir bersama dihadiri oleh kepala desa Mojotengah Suharsono, ketua BPD, pengurus MWC kecamatan Menganti dan para pecinta atau jamaah Semaan Al Qur’an Nur Iman mulai dari Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan dan Mojokerto
Dengan dzikir ini memohon pertolongan Allah agar Indonesia aman dan damai menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan dan nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Diawali dengan pembacaan sholawat nabi Muhammad Saw yang di lanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kepala desa Mojotengah Suharsono sekaligus ketua panitia lokal dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran jamaah Semaan Al Qur’an Nur Iman dalam acara dzikir kebangsaan yang dikemas dalam ruwat desa Mojotengah hari ini.
Dan kami ucapkan terimakasih kepada semua teman – teman panitia yang sudah bekerja keras sehingga terlaksananya acara ini , baru kali ini ada acara Semaan Al Qur’an di balai desa Mojotengah, semoga warga Mojotengah dijauhkan dari segala penyakit dan dilancarkan rezekinya aamiin.
Dilanjutkan sambutan pengurus pusat yang disampaikan oleh kyai Maghfur, beliau mengucapkan trimah kasih kepada pengurus lokal sehingga terlaksana acara ini , semoga desa Mojotengah menjadi desa yang gema Ripah lojinawi, aman tentram dan tidak kekurangan apapun.
Sebelum acara inti yaitu ceramah agama kita semua diajak bersholawat karena Allah SWT tidak akan memberikan Azab selama ada 2 ( dua ) hal dalam suatu kaum
– keberadaan Rosulullah Saw ditengah – tengah mereka
– mereka yang minta ampun kepada Allah SWT
” Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka sedang kamu ( Muhammad) berada di tengah – tengah mereka dan tidak lah ( pula) Allah akan mengazab mereka sedang mereka minta ampunan ( QS Al – Anfal 32-34)
Acara selanjutnya ceramah agama yang disampaikan oleh pengasuh Semaan Al Qur’an Nur Iman Gus Miftakhul Khoir” kita ada pada nuansa ibadah dan nuansa akherat ” merajuk pada kesadaran bahwa kehidupan didunia adalah sarana untuk beribadah dan mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah Kematian ( Akherat)
” Seberat- berat krisis adalah krisis Keteladanan ” menekankan bahwa krisis yang paling sulit di atasi adalah krisis moral dan kepemimpinan di mana tidak ada sosok teladan yang di jadikan panutan.
Orang yang paling pas mendobrak revolusi dunia adalah Rosulullah Saw, sebagaimana dalam surat Al – Imron ayat 20 menjelaskan kepada nabi Muhammad Saw untuk mengatakan kepada orang – orang Yahudi dan Nasrani serta orang – orang ” umi” ( buta huruf atau yang tidak memiliki kitab suci ) apabila mereka mau masuk Islam, jika mereka masuk Islam , mereka sudah mendapat petunjuk , jika mereka berpaling , tugas Rosulullah Saw hanyalah menyampaikan risalah , karena Allah maha melihat hambanya.
(gust/Rof)
Semaan Al Qur’an Nur Iman Dalam Rangka Ruwat Desa Mojotengah dan Dzikir Kebangsaan
