Pemdes Putat Lor Gelar Musrenbangdes, Tetapkan RKPDes 2026 dan Usulkan Lima Skala Prioritas Tahun 2027

Gresik, Tribunpost.co
‎Pemerintah Desa (Pemdes) Putat Lor, Kecamatan Menganti, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) pada Senin malam (29/9/2025) bertempat di balai desa setempat. Kegiatan ini menjadi wadah bersama antara perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, RT/RW, serta perwakilan warga untuk membahas penetapan Peraturan Desa (Perdes) tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2026 sekaligus menyusun daftar usulan Rencana Kerja Pembangunan (DURKP) tahun 2027.
‎
‎Acara Musrenbangdes berjalan khidmat dan penuh antusias. Masyarakat yang hadir tampak aktif memberikan masukan serta saran terhadap berbagai program pembangunan yang direncanakan.
‎
‎Dalam forum tersebut, disampaikan bahwa RKPDes 2026 telah disusun berdasarkan hasil musyawarah tingkat dusun yang sebelumnya dilaksanakan. Selanjutnya, Musrenbangdes ini menetapkan Perdes RKPDes 2026 sebagai pedoman arah pembangunan desa setahun ke depan.
‎
‎Selain membahas RKPDes 2026, musyawarah juga merumuskan lima skala prioritas usulan pembangunan untuk tahun 2027. Sekretaris Desa Putat Lor, Junaidi, ketika ditemui menegaskan bahwa usulan tersebut merupakan hasil penyaringan dari berbagai kebutuhan masyarakat yang paling mendesak.
‎
‎“Selain menetapkan RKPDes 2026, dalam forum ini kita juga menyepakati lima usulan prioritas pembangunan untuk tahun 2027. Di antaranya yaitu pembangunan rehabilitasi kantor balai desa, rabat beton di RT 4 dan RT 13 Dusun Putat Lor, pembangunan plengsengan TPT di Dusun Putat Lor, serta pavingisasi di Dusun Plambang,” jelas Junaidi.
‎
‎Junaidi menambahkan, usulan-usulan tersebut bukan semata aspirasi pemerintah desa, melainkan murni hasil penjaringan dari masyarakat melalui musyawarah tingkat dusun. Dengan demikian, program yang akan dilaksanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga.
‎
‎Musrenbangdes ini diharapkan menjadi sarana membangun komunikasi dua arah antara pemerintah desa dengan masyarakat. Dengan adanya transparansi dalam penyusunan RKPDes dan DURKP, warga dapat mengetahui arah pembangunan sekaligus mengawal jalannya pelaksanaan program di lapangan.
‎Kegiatan ditutup dengan doa bersama, dan masyarakat berharap agar seluruh usulan dapat terealisasi dengan baik sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup warga Desa Putat Lor. (gust/Rof)