29.8 C
Indonesia
Selasa, Oktober 14, 2025

Warga Cerme Kidul Gelar Sedekah Bumi 2025, Tradisi Lestari dan Semangat Gotong Royong Menguat

Gresik,  Tribunpost.co – Ratusan warga tumpah ruah memadati Balai Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Sabtu malam (4/10/2025) untuk mengikuti puncak perayaan Sedekah Bumi 2025. Suasana hangat penuh keakraban terasa sejak awal acara, menandai kuatnya semangat kebersamaan dan gotong royong warga dalam menjaga tradisi leluhur yang telah berlangsung turun-temurun.

‎Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimcam Cerme, di antaranya Camat Cerme Umar Hasyim, Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo, dan Danramil Cerme. Turut hadir pula perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan lembaga desa dari seluruh dusun.
‎Dalam sambutannya, Rizky Puji Nur Wahyudi selaku perwakilan panitia menegaskan bahwa terselenggaranya kegiatan tahun ini merupakan hasil kekompakan seluruh elemen masyarakat.
‎‎“Panitia tahun ini adalah panitia bersama. Semua unsur desa ikut berperan, dari perangkat desa, BPD, hingga para ketua RT. Terima kasih atas partisipasi warga yang telah memberikan dukungan tenaga, waktu, maupun materi,” ujarnya.

‎Sementara itu, Kepala Desa Cerme Kidul, Wahyudi Permana, mengungkapkan rasa bangga atas semangat warga yang terus menjaga budaya dan nilai gotong royong di tengah kemajuan zaman. “Saya bangga melihat warga Cerme Kidul yang tetap kompak dan antusias.

‎” Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi seluruh warga, serta mempererat hubungan antar dusun,” ucapnya.

‎Di sela sambutannya, Wahyudi juga mengumumkan program rekrutmen perangkat desa (P3D) yang akan dibuka mulai 6 Oktober 2025 mendatang. Adapun posisi yang dibutuhkan antara lain Kepala Dusun dan Kaur Keuangan, dengan persyaratan usia 22 hingga 42 tahun.
‎‎Selain itu, Pemerintah Desa Cerme Kidul juga memperkenalkan program Koperasi Merah Putih (KMP) yang baru mulai dirintis. “Untuk tahap awal, koperasi akan bergerak di bidang sembako dan hasil pertanian. Harapannya, koperasi ini bisa menjadi penggerak ekonomi warga dan membantu para petani menjual hasil panennya lebih baik,” jelas Wahyudi.

‎Dalam kesempatan yang sama, Camat Cerme Umar Hasyim memberikan apresiasi terhadap kekompakan masyarakat Cerme Kidul yang terus melestarikan kegiatan budaya. Menurutnya, Sedekah Bumi bukan hanya seremoni adat, tetapi momentum membangun persatuan dan kemajuan desa.

‎“Tradisi seperti ini mempererat silaturahmi dan menjadi kekuatan sosial bagi masyarakat. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dijaga, seiring upaya membangun SDM yang unggul dan produktif,” ujar Umar Hasyim.

‎Kegiatan malam itu juga diisi dengan santunan anak yatim dan pementasan kesenian tradisional Ludruk Karya Baru, yang sukses menghadirkan tawa dan hiburan bagi seluruh warga.
‎Sebagai pelengkap rangkaian acara, Komunitas Bonsai Cerme turut menggelar pameran bonsai sejak 3 hingga 5 Oktober 2025. Pameran ini menampilkan beragam tanaman bonsai hasil karya warga lokal yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

‎Melalui tradisi tahunan ini, masyarakat Desa Cerme Kidul tidak hanya meneguhkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, tetapi juga memperlihatkan semangat guyub, rukun, dan mandiri — nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi utama kemajuan desa di masa depan. (gust/Rof)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments

spot_img